Rabu, 09 Maret 2011

Lentera Jiwa

Mimpi apa yang mengilhamimu untuk melacak jejakku
Yang telah lama pergi bersama desiran bayu
Menghilang di balik senja nan kelabu
Saat kau duduk termangu di balik bukit itu

Kudengar suaramu bergetar saat kau tahu aku harus segera pergi
Mencoba menahan laju langkahku yang tak mungkin surut lagi
Lentera jiwa menggiringku untuk segera beranjak dari sini

Selama aku pergi tak ada lagi tawa canda
Tiada lagi tatapan mata teduh memesona
Kukubur semua kenangan dan asa
Bersama secuil rasa tak bernama

Angin apa yang menerbangkanmu kembali datang padaku
bertemu di sebuah pagi yang bisu
Kulihat tenggorokanmu tercekat dan lidahmu kelu
Hanya hatimu yang bersenandung lagu rindu

Kubiarkan kau termangu
saat kau mencoba mengenali derap langkahku
Yang makin lama makin mendekatimu

Saat aku dalam kesedihan dan kehilangan harapan
Kau hadir bersama senyum yang tulus memecah kesunyian
Merangkai kata dan kalimat untuk mencairkan kebekuan

Ah cukup sudah…buang semua ragumu!
Kita sama-sama punya cerita seru
Kisah tentang Cinta, pengorbanan, luka, dan harapan


Caleufornia, 191109

1 komentar: