Sabtu, 23 April 2011

Doa Ibunda: antara pengharapan dan kekhawatiran...

Ibunda...
sungguh pertanyaanmu beberapa minggu yang lalu masih terngiang-ngiang dalam ingatanku, pertanyaan yang terlontar di antara pengharapan dan kekhawatiran...

Ibunda...
maafkan anakmu ini, bila sampai saat ini belum bisa membahagiakanmu...
memenuhi harapanmu yang satu itu...
Bukan karena ananda tidak memiliki keinginan untuk melangkah ke sana...
Tapi hingga saat ini ananda belum benar-benar menemukan seseorang yang mampu meyakinkan hati ananda untuk menitipkan sekeping hati ini,
seseorang yang mampu menuntun ananda agar selalu berada di Jalan Cahaya,
seseorang yang menjadi pendamping hidup terbaik yang dapat saling melengkapi, memberi nasehat, menenangkan hati dan menentramkan jiwa ,
seseorang yang memiliki kualitas terbaik sebagai seorang suami yang shaleh sekaligus sahabat sejatiku
dan seseorang yang mampu menjadi imam bagi keluarga dan menjadi ayah bagi anak-anakku kelak...

Ibunda...
Hanyalah keyakinan dan harapan yang mampu membuatku mampu bertahan
Keyakinan akan janji Tuhan: "...lelaki yang baik untuk perempuan yang baik..."
Harapan pada janji Tuhan atas buah kebaikan...

Ibunda...
Rencana Tuhan pasti lebih indah dari apa yang kita inginkan
Karena itu, kita tak perlu risau menanti keajaiban...
Kuingin terus memperbaiki diri dan terus mencari kebenaran...
Hingga di penghujung waktu menuju keabadiaan...


Ibunda...
Kumohon do’a darimu...
panjatkanlah selalu do’a kepada Allah,
Tuhan yang jiwaku, jiwanya, dan jiwa kita ada di dalam genggaman tangan-Nya...
Agar harapan kita berpadu dalam kenyataan dan kebahagiaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar