Sabtu, 23 April 2011

Sepotong Asa

Berselimut gelap
Bertemankan pengap
Ingin mengakhiri senyap
Kembali dalam dekap

Di kala lelahnya jiwa
Dahaga menyapa rasa
Mengetuk pintu
Sambil lantunkan salam syahdu
Ku hanya terpaku membisu…

Di suatu pagi yang sunyi…
Secercah cahaya menyergap lara
Menawarkan sepotong asa
Ku hanya diam terpana…

Dalam lirihnya kudengar pinta
Samar-samar kutatap matanya
Ada asa yang tak pernah sirna
Tapi hatiku tak mampu meraba
Mungkin ini hanya asa yang tersisa
Atau asa yang belum sempat diberi nama…

Banda Aceh, Juni 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar